Daniel menggunakan telapak tangannya untuk menungkup karyawan itu, dan menarik tubuhnya turun bersembunyi di balik dinding yang membentang sejajar dengan jendela.
Citra merasa ada yang tidak beres dengan keadaan luar ruangannya. Apa lagi, setelah ia sadar membicarakan hal seintim itu di ruangan kantornya merupakan hal yang tabu untuk di perbincangkan.
"Kalau ada sesuatu hal yang terjadi, aku gak bakalan maafin kamu!" tunjuk Citra pada Wiguna ketir, hingga langkahnya berjalan menjauh dari pria di hadapannya itu dan semakin dekat dengan bibir pintu.
Ketegangan semakin menyelimuti situasi itu, Daniel terancam ketahuan, kalau dirinya sedang menguping.
Perlahan lengan Citra mengayun mencengkram gagang pintu, lalu ia memotek gagang itu hingga akhirnya pintu terbuka gamlang.