Di tengah ruangan gedung kokoh menjulang tinggi dengan arsitektur yang begitu megah itu, semua para kru sukses Bagaskara Crop sudah sangat sigap memadati ruang rapat.
Mereka sengaja bergimung di tempat itu, atas undangan Katon Bagaskara. Sebagai manager utama di perusahaan itu, ia sudah duduk gagah di kursi kejayaannya yang terdampar paling terdepan.
Tangannya menyiku di atas pegangan kursi putar, yang berbahan leather utama.
Bagaskara bagai raja, semua pandangan para karyawan bersarang padanya.
"Sengaja aku kumpulkan kalian di tempat ini, bukan tanpa sebab. Aku ingin kekompakan kita semakin di perketat, karena akan ada mega tender yang harus kota kelola bersama. Apa lagi, proyek ini sangat besar dan menentukan karier kita di bidang perbisnisan." urai Katon.
Jelas menggugah semangat Citra. Ia membusungkan dadanya. Siap dengan segala konsekuensinya, karena ia tak mau lagi mengecewakan ayahnya di sini sebagai putri pewaris tunggal Bagaskara Corp.
