Malam yang sudah terlarut lama telah di lewatkan berdua. Di tempat dan ranjang yang sama meski posisi tidur yang berbeda, membuat Citra nyenyak tertidur. Hingga saat ia bangun di pagi buta membuat mata dan isi kepalanya terasa sangat cerah lagi.
Citra bangkit dan melipat tubuhnya kedepan dengan kaki terlentang, saat ia hendak meregangkan tangannya, Citra merasa terkejut dengan kehadiran Daniel di sampingnya.
'Daniel?Kenapa dia ada di sini? Anak-anak dimana? Apa yang terjadi padaku kemarin?' Beberapa pertanyaan di otaknya semakin berkembang.
Citra memperlambat pergerakannya sambil menggigit ujung bibirnya takut jika ia sampai membangunkan Daniel yang nampak sangat lelap.
Citra menoleh ke arah ponselnya di atas meja rias di samping ranjangnya yang terselip tubuh Daniel.
Dengan terpaksa tubuh Citra meraih handphone itu dengan tangan menjulur panjang dan tubuh menungkup tubuh Daniel yang lebar, percisnya seperti sedang ingin memeluk Daniel.
