Ketika mendapat cibiran dari Citra, Daniel hanya bisa tersenyum sambil mengangkat kedua alisnya mengundang rasa penasaran dari Alzam dan Elmeera.
Kedua anak kembar itu sontak mendongak sambil menarik bibir kemeja Daniel dan Elmmera menarik kain Citra.
"Sttt, Sttt! Kalian sedang berbisik apaan sih?" tanya Alzam polos, Alzam dan Elmeera benar-benar tertarik pada suara bisikan yang di lontarkan oleh Citra sebelumnya.
Citra hanya tersenyum malu, dan pipinya mulai mengembang semakin memerah tidak karuan. Hal yang paling di rindukan oleh Daniel akhirnya muncul juga. Daniel melihat senyuman itu sangat merona. Ia merasa semua masalahnya di atas dunia tiba-tiba hilang sekejap.
Daniel merasa hidupnya hanya milik mereka berempat saja. Dia, Citra, dan anak-anaknya.
Tangannya mulai geli tak mau melewatkan senyuman Citra. Akhirnya Daniel tak mampu menahan gairahnya lagi untuk segera mencomot pipi Citra yang merah bagai beri yang sangat ranum.
