Dikira perundingan Gunz dan Daniel telah usai, dan mereka nampak sangat sepakat dengan pembicaraan yang sudah di rundingkan. Akhirnya Daniel keluar dari area kolam, dan pergi melingkari jalan depan untuk menyambangi Citra dan anak-anaknya.
Namun ternyata Daniel mencari jalan yang salah untuk itu keluar dari area lobi resort itu.
Langkah Daniel tertatih saat menuruni beberapa tangga dari pintu keluar itu saat melihat wajah Juwita yang sednag berpapasan dengannya.
"Ju-juwita?" Daniel sontak Gagu, yang sebenarnya dia tak perlu segagu itu. Karena sebenarnya yang harus takut dan malu itu adalah Juwita yang jelas-jelas ketahuan telah melakukan hal yang salah kepada kehidupannya.
Daniel menarik nafasnya panjang, lalu ia menyembunyikan rasa ragunya.
"Daniel?" Juwita menyergapnya, dan mendatangi Daniel duluan, sebelum Daniel bergegas pergi.
Daniel tak bisa mengelak lagi dengan sapaan dari Juwita.
"Dunia begitu sempit ya? Hinga kita masih bisa bertemu di sini," ejek Juwita.
