Di lobi hotel, nampak Juwita celingukan datang dan langsung di sambut oleh salah satu recepsionis senior di tempat itu.
Juwita mengangguk tersumbing lebar. Ia nampak seperti manusia baik, ramah dan bijaksana. Rambut lurusnya ikut terjuntai saat ia menunduk mengucapkan salam.
Seorang recepsionis itu nampaknya dengan terbuka membantu Juwita untuk masik ke perbisnisan resort Gunz.
Setelah lama tak bekerja, akhirnya pucuk di cinta, ulam pun tiba. Juwita di terima untuk menggantikan seorang artis untuk ikut mempromosikan resort itu agar semakin terkenal.
"Selamat datang di Arya Duta Swites!" ucap resepsionis salah satu wakil dari resort Gunz.
"Selamat siang, terima kasih anda sudah mengundang saya datang ke sini! Ini sebuah penghormatan untukku!" ujuar Juwita menyanjung-nyanjung reosrt itu.
Sambil melirik kesemua arah, Juwita di giring untuk pergi ke ruang tamu samping lobi.
Di sana mereka duduk bersebrangan menunggu Gunz datang.
