Pandangan Alzam tak hetinya terus berkisar di depan Elmeera. Ia baru kali ini melihat Elmeera tantrum sangat hebat. Alzam semakin duduk memojok di sudut kursi, rasa kasihan itu semakin berselimutkan hati Alzam yang tidak tegaan.
"Sudah, nak! Jangan menangis lagi!" pinta Citra di kamar pesanannya. Awalnya ia ingin berlibur refresh otaknya agar tidak terlalu kalut di resort Gunz, tapi kedatangan Daniel membuatnya semakin kelimpungan.
Bukan hanya Citra yang merasa bimbang dan cemas. Elmeera pun ikut nangis terus dan bertumpu di dada Margaret sambil ketakutan. Lengkingan suara tangis Elmeera membuat Citra sangat khawatir. Namun ia tahu, Elmeera menangis bukan tanpa di sebabkan sakit ataupun sebangsanya.
Sepulangnya dari pantai, tiba-tiba Elmera sangat agresif, berteriak bahkan berani memukul-mukul pundak Citra.
Citra sangat tahu, bahwa itu adalah tanda-tanda ia mencari perhatian dari sekitar.