Moment langka itu sangat menggugah perasaan Margaret, Tangannya di lipat di atas dadasamil senyuman manis tersimpul di bibirnya. Ia menyaksikan dengan seksama kemesraan anak-anak dari sudut yang berbeda.
Daniel nampak sangat bahagi, dengan senyuman yang sangat mengembang dan seperti sedang di atas awan.
Pasir putih jadi saksi kebersamaan mereka, namun Daniel tetap membungkam dan tak berbicara apapun pada si kembar bahwa dirinya adalah ayah kandung mereka.
"Pasti Mommy akan senang jika dia tahu ada paman ganteng di sini," celetuk Alzam.
Daniel yang sedang asik membantu Elmeera membuat istana putih berbahan pasir itu sontak terdiam. Wajahnya membeku, dan senyuman itu seolah jadi sebuah tipuan saja.
"Betul itu, Paman mau 'kan bertemu dengan Mommy?" lanjut tanya Elmeera menguatkan Alzam.
Daniel merasa di berikan setitik ide oleh keduanya.
