"Tapi apa?" Gunz melihat ada hal yang aneh dari temannya.
Kawan yang dulu pernah hilang, kini hadir kembali. Daniel Melihat Gunz yang sangat ia percayai mulai hadir lagi. Suasana obrolan keduanya lebih intim dan terfokus pada satu perempuan saja.
Sejenak Gunz berpikir. Pahit manis apapun itu, ia harus mengucapkannya pada Daniel.
Bagaimanapun juga, Gunz lebih memilih Citra di miliki oleh Daniel di bandingkan oleh Wiguna yang sangat licik di bidang perbisnisannya.
Gunz bisa melihat sekilas perwatakan Wiguna dan lebih condong pada Daniel yang sangat idealis.
Ia kembali menarik nafas panjangnya untuk siap mengungkap berita apa yang sudah di tinggalkan Daniel sepanjang persembunyiannya.
"Sebenarnya ... Citra memutuskan untuk menikah dengan Wiguna di bandingkan dengan saya!" ujar Gunz menekuk keningnya.
Ia menghilangkan berat hatinya untuk mengungkap satu kalimat itu yang jelas membuat Daniel tercengang.
