Di apartemen Kenzie, nampak ia sedang mengemas semua pakaiannya. Satu buah travel bag sudah pada terisi penuh dengan beberapa pasang baju yang dilipat oleh Kenzie.
Seraya membereskan peralatannya Kenzie nampak memasang wajah murah.
Rasanya Ia malas untuk mengangkatkan kaki dalam langkah kebenaran.
Karena Kenzi sudah dilingkupi dengan pergaulan yang banyak terlarang, maka semua kebiasaan buruknya sudah mendarah daging. Hingga Iya malas bekerja dan hobinya hanya hura-hura.
Saat ia menghentakkan kain kemeja ke arah ranjangnya, Iya dikagetkan oleh seorang sosok kakak yang tiba-tiba berdiri tegak di belakangnya.
"Mau pergi ke mana kamu?" Tanya Wiguna yang sangat dingin.
Satu alis Wiguna terangkat seolah memberikan sebuah sanksi, agar Kenji sang adik tidak bertingkah seenaknya lagi kepada dirinya.
"Kakak? Kau begitu mengagetkanku," ringis Kenzi pura-pura polos. " Aku akan pergi untuk syuting beberapa hari ini," jabar Kenzie nampak sangat berat hati mengucapkannya.