"Aku tidak punya musuh, kalaupun ada itu adalah kamu!" Sentak Citra tak hentinya mengibaskan pandangan tajam pada Daniel.
Pundak Daniel menyender di dasar kepala jok mobil. Seketika terperanjat mendengar sindiran Citra.
"Kalau aku yang melakukan semua ini, aku tidak akan melakukan hal yang sangat pengecut seperti ini!" Papar Daniel sedikit menekankan perkataannya dengan wajah musam menahan kesakitan itu.
"Ya, ya, ya! Aku tahu kamu tidak pengecut, tapi apa yang kamu lakukan di depanku akan lebih kejam dari pada pengejaran ini!" Kelakar Citra semakin menyulut.
Daniel membuang muka memandang ke arah jendela dengan pandangan gelap gulita di malam itu. Namun Citra masih kebingungan menentukan arahnya.
Sepertinya para bandit itu tak mengenal lelah dan tak kunjung jera. Hingga akhirnya santapan ada di tangan mereka, mereka kana mengejar Citra dan Daniel ke ujung Dunia.