ketika malam sudah berlanjut semakin larut, suasana sangat hening, angin kecil bertiup menerpa tubuh Kirana yang sedari tadi sudah duduk melamun saja.
Di tangannya Iya terus menggenggam handphone miliknya, banyak memori yang ia buka. Kirana membuka beberapa potret lama di dalam galeri handphonenya.
Matanya menyipit lirih, dia membayangkan malam-malam yang sudah berlalu itu.
Hampir 4 tahunan potret itu masih tersimpan rapi di dalam galerinya.
Ada beberapa wanita cantik yang berpotret menghimpit tubuhnya dan tubuh Citra, saat itu gelak tawa terdengar sangat ceria, suasana malam berpesta pora membuat Kirana lupa apa yang telah terjadi pada sahabatnya setelah melakukan pemotretan.
'Setahuku, terakhir aku melihat Citra sedang duduk berdua dengan Juwita.' ucap Kirana lirih di dalam hatinya.
Pikirannya melayang tinggi hingga ia lupa daratan. Tenggelam tak tahu untuk kembali melambung ke dasar.
Hingga Kirana hampir lupa bahwa cafenya belum sempat ia tutup.