Citra tak mau terlambat kembali kekantor karena ia tahu ayahnya akan datang untuk mengecek keadaan kantor.
Di balik ruangan terbesar itu, sudah terlihat punggung lelaki paruh baya sudah duduk santai sambil menumpangkan kakinya.
Salah satu karyawan menunduk tersipu sambil menyuguhkan minuman hangat untuk lelaki itu.
Citra bersemangat masuk kedalam ruangan, hingga ia lupa mengetuk pintu kaca, dan menyapa semua para karyawan yang berlalu lalang.
"Ayah ..., Sudah lama di sini?"
Satu kecupan meluncur ke kening Katon membuatnya hatinya sejuk dan tersenyum manis.
Di meja tamu kantornya itu tak hanya ada Katon saja saat itu. Wiguna sudah duduk santai di samping Katon seolah telah mengompori Katon karena ia tak jadi makan siang bersama Citra.
Senyum Katon ikut mengembang setelah Citra menyapa ayahnya dengan santai.
"Sedang apa Wiguna di sini?" Tanya Citra kepada Wiguna. Alih-alih mendapat jawaban dari Wiguna, Katon menyambar.