"Sebaiknya kamu jangan berpikir macam-macam dulu pada Gunz, siapa tahu hubungan mereka tak terlalu dekat. Bisa jadi Gunz ada di pihak kamu di bandingkan pihak Daniel?"
Kirana berusaha meyakinkan Citra, terus mengelus lembut hati Citra dengan rangkaian kata-katanya.
" Mungkin aku terlihat jadi wanita yang sangat nakal depan para lelaki yang mengetahui hubunganku dengan Daniel, ada Gun dan Wiguna. Aku benar-benar membenci ini. Aku benci hidupku sendiri, gimana mungkin dia selalu ada di di samping aku tanpa aku ketahui sebelumnya. Dasar laki-laki aneh!" Decak Citra kesal.
Ia melampiaskan semua kemarahannya kepada Kirana, wajahnya pun memerah, menahan air mata yang bersarang di kelopaknya.
Citra menggelengkan kepala hingga rambut di mahkotanya terayun sempurna.
Kirana malah melihat Citra di sisi baiknya, dulu yang ia tak pernah iri dan dengki, sekarang ada setitik rasa cemburu kepada Citra.