"Siapa sih Kir? Kok telponnya gak di angkat?" Tanya Citra menghabiskan teh hangatnya. Ia membetulkan cara duduknya menjadi bertumpang kaki.
"Alah, paling cowok itu." Decaknya dengan wajah tak sedap.
"Cowok? Sedari kapan kamu menyimpan kontak cowok? Biasanya kamu hanya menyukai lelaki dari omonganmu saja, terus selebihnya hanya kamu pendam deh tuh rasa sampai lupa," Sindir Citra terus menggoda Kirana.
Membuat pipi kirana memerah, seperti apel matang.
Memang benar semua yang di tuduhkan oleh Citra. Sedari remaja, Kirana wanita profokator yang selalu memanaskan hati teman-temannya untuk dekat dengan para lelaki. Setiap kali mereka bergaul di cafe, bar, atau tempat tongkrongan lainnya, pasti saja cowok jadi tujuan Kirana, bukan untuk dirinya. Tapi ia menjodohkan pada setiap kawan-kawan lainnya. Hingga ia mendapat julukan mak' comlang.