Kalau biasanya, seorang lelaki yang selalu memberikan wanita sebuah kejutan, kali ini Rayno yang mendapatkan hadiah dari seseorang yang misterius.
Puluhan buket bunga sudah berjajar rapi di tengah ruangan kantor Rayno.
Aromanya semilir menyegarkan seluruh ruangan, membuat Reno tertegun ketika ia mulai masuk ke dalam ruangan itu.
"Wow! Apaan ini?" tanya Rayno pada dirinya sendiri dengan bibir tersumbing.
Meja besar yang ia gunakan untuk kerja pun ikut terpenuhi. Sedikit ada rasa suka di hatinya, tapi setelah ia pikir-pikir lagi, Rayno masih penasaran dengan pengirim bunga itu.
Otaknya mengatakan bahwa itu datang dari seseorang yang benar ia harapkan.
Siapa lagi kalau bukan Citra.
Sudah beberapa hari ini ia Menunggu sebuah Jawaban dari Citra, dan ia anggap itu adalah jawaban yang didamba-dambakannya.
Hatinya pun ikut berbunga.
Matanya berbinar-binar, tak segarang biasanya.
