Aku berhasil turun dengan selamat. Begitu Kak Rayi akan turun, dan baru setengah perjalanan, tiba - tiba sebuah anak panah melesat dan mengenai tebing samping kanannya, tepat di sebelah telinga. Kami semua terkejut, menatap anak panah itu dan mencari di mana pemilik benda tersebut.
"Yi! Buruan!" jerit Kak Roger. Kak Rayi mempercepat gerakannya, sementara aku dan Kak Roger terus mengawasi sekitar dan mencari orang yang hampir melukai Kak Rayi. Dia pasti bersembunyi di suatu tempat. Kak Rayo dengan cepat turun ke bawah. Sejurus dengan itu anak panah lain mulai menghujani Kak Rayi. Aku dan Kak Roger panik, dan berharap Kak Rayi segera sampai di bawah tanpa terluka sedikitpun.