Pintu cafe mulai dipasang papan bertuliskan "Close". Menandakan tempat ini akan segera ditutup. Pengunjung mulai menyelesaikan makan mereka dan satu persatu beranjak pulang. Sebelum pulang selalu diadakan briefing harian guna membahas semua hal yang berkaitan penjualan dan suka duka yang dialami seharian. Beberapa keluhan akan diungkapkan tiap karyawan dan jika memang bisa diselesaikan bersama maka akan dicari solusi terbaiknya. Agar mereka nyaman dan tidak berat bekerja di cafe ini. Contohnya saja, Saat Rain yang kesulitan membereskan meja kotor yang ditinggalkan pengunjung, maka esoknya Joe juga akan bertugas membantu Rain. Atau keluhan atas pengunjung yang selalu bersikap tidak menyenangkan pada masakan Marcel, maka Maya akan menggantikan Marcel dalam menyiapkan pesanan orang itu. Mereka saling mengisi dan melengkapi agar terus mempertahankan cafe Pancasona.
"Kalian tau kasus penemuan mayat Pak Rahmat?" tanya Vin memulai pembicaraan setelah briefing selesai.