Masih sulit untuk percaya bahwa semua yang Harley katakan padanya bohong, tapi faktanya tidak bohong: Harley Calluvianen tidak ada. Itu hampir membuat Alexs berpikir bahwa Harley hanyalah produk imajinasinya. Kecuali dia bukan satu-satunya yang pernah melihat Harley. Dia nyata. Dia telah nyata.
Pikiran itu membawa rasa sakit yang familiar di dadanya. Terlepas dari kemarahannya, dia masih tidak bisa mengabaikan kemungkinan bahwa sesuatu bisa terjadi pada Harley. Orang-orang tidak menghilang begitu saja, terutama tanpa membawa paspor dan harta benda mereka.