Tak tidur semalaman rupanya berhasil membuat kepalaku pusing tujuh keliling. Ini benar-benar gila, sampai rasanya kepalaku bisa meledak kapan saja. Ingin hati meminta obat pada Joo segera. Namun, hal itu aku urungkan lantaran dia akan banyak bertanya nanti. Lebih lagi untuk ibu-ibu yang sedang hamil bukankah tak boleh mengonsumsi banyak obat-obatan?
Mau aku menjelaskan dengan apa dan bagaimana, dia akan tetap berada di pihak lain. Entah mengapa aku jadi kesal sendiri dibuatnya. Benar-benar menyebalkan! Intinya aku harus berpura-pura lagi pada Jae dan bersikap seolah-olah segalanya telah berbeda. Maksudku jika aku terlihat seolah sedang mengalami masalah sudah pasti dia akan banyak bertanya. Karena itu begitu bangun aku gegas ke dapur menyiapkan makan.
"Dia nggak ada niatan nyariin aku, ya?" tanyaku yang entah pada siapa.
