Chereads / KEPASTIAN CINTA / Chapter 215 - BAB 214

Chapter 215 - BAB 214

Remo menyipitkan matanya. Greta mencondongkan tubuh ke depan dan meraih salah satu potongan alpukat Nevio. Nevio mengambilnya dan mengangkatnya agar Greta bisa meraihnya. Potongan itu pecah di antara tangan mereka tetapi Greta membawa tumbuk hijau ke wajahnya dan memasukkan jari-jarinya ke mulutnya.

"Aku tidak tahan dengan kelucuannya," bisikku.

Bibir Savio melengkung. "Kurasa sopan santun di meja tidak penting lagi."

Serafina memutar matanya lalu mencium kepala Greta. "Kamu lebih suka makan apa yang dimiliki Nevio?"

Greta tidak menjawab dan ketika Remo mengulurkan sepotong wortel kukus padanya, dia mengambilnya dan memasukkannya ke dalam mulutnya, lalu menyeringai. Pada akhir sarapan, baik Nevio dan Greta memiliki makanan di seluruh wajah dan rambut mereka, tetapi tampak puas dan bahagia.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS