Mataku meneguk ekspresi di wajahnya, gairah yang lepas dari wajahnya yang sempurna, keterkejutan, kepasrahan, kegembiraan .. Posesif bukanlah salah satu sifat karakter Aku, karena Aku memiliki semua yang penting, tetapi melihat Serafina dalam pergolakan orgasme dan mengetahui bahwa Aku adalah pria pertama yang memberikannya kepadanya, Aku merasa sangat posesif. Dia adalah milikku, tubuh dan jiwa, dan akan menjadi milikku sampai aku memutuskan untuk membebaskannya.
Aku menyeringai padanya saat vaginanya berdenyut-denyut. Setelah menjilat panjang lagi, aku menyandarkan kepalaku ke batu kasar dan menjilat bibirku. Realisasi memenuhi mata Serafina, dan wajahnya berubah ketakutan dan malu.
Aku tersenyum gelap. Dia menggelengkan kepalanya, melangkah mundur, menarik-narik roknya sampai menutupi vaginanya lagi.
