Baru saja Reyna akan tidur karena hari sudah sangat larut, telinganya mendengar ada suara ketukan tiga kali dari luar kamar tepatnya dari arah jendela kamarnya. Dia menatap jendela yang tertutup rapat oleh gorden. Reyna diam, dia sedang menelisik telinganya benar mendengar atau hanya perasaan.
Irisnya sesekali melihat sekitar, dia mulai parno karena ketukannya mulai tidak sabar. Reyna ingin sekali berteriak kencang, dia ingin memanggil kedua orang tuanya jika di luar itu ... hantu?
Reyna tidak bisa beringsut dari kasurnya, dia semakin takut. Tubuhnya sudah tremor, tatapannya tidak teralih dari gorden warna abu tua di sana.
"Reyna.."
Suara itu? Kenapa sedikit tidak terasa asing? Reyna seperti mengenal.
"Siapa?" suara Reyna sedikit teriak, namun tidak begitu berisik juga.
"Ini aku, Reyna."