Reyna tersenyum manis. Dia terkejut sekaligus tidak menyangka kalau Citra kini ke rumahnya untuk menjenguk. Dia bilang kalau Reno yang memberitahu keadaan Reyna sekarang, ternyata memang benar. Cowok itu berbicara jujur, Citra kira dia hanya ingin membuat kahwatir saja.
"Reyna, kamu lain kali harus hati-hati." Citra menegur dengan lontaran yang sama, Reyna sesekali terkekeh. Menurutnya Citra itu lucu, Reyna merasa senang dan juga nyaman. Setidaknya adanya Citra membuat Reyna tidak merasa kesepian.
"Makasih banyak, Kak." ujar Reyna. "Selama ini aku selalu aja repotin, Kakak. Dan selama ini juga perhatian dari, Kakak ... buat aku ngerasa kalau aku ini beneran adik untuk, Kakak." lanjutnya.
Citra menggenggam tangan kanan Reyna. "Aku udah bilang dari awal, kan. Kamu itu udah aku anggap adik sendiri. Saudara aku yang paling aku sayang, jangan sakit. Aku ga bisa tenang kalau kamu kenapa-kenapa, Reyna."