Jaxton mengembangkan senyuman cerianya lagi di depan Reyna, pacarnya yang sudah berada di depannya saat ini. Kakinya melangkah untuk mendekat, Jaxton semakin tersenyum lebar.
"Tumben udah bangun." celetuk Jaxton yang membuat Reyna memanyunkan bibirnya. Cewek itu cemberut saat tadi membalas senyuman manis dari pacarnya.
"Ya udah. Besok aku ga akan bangun aja."
"Hush! Ga boleh bilang gitu, dong." sosor Jaxton cepat. "Lagi pula tadi aku becanda. Kalau kamu bangun lebih awal itu jauh lebih baik, sayang."
Reyna masih mengerucutkan bibirnya sambil memalingkan wajahnya, dia enggan untuk membalas ucapan Jaxton.
"Maaf, deh. Nanti ga akan becanda lagi kalau kamu ga suka." Jaxton langsung saja merasa bersalah melihat reaksi Reyna yang sama sekali tidak berubah. Cowok itu terkekeh mengusap kepala Reyna pelan. "Udah jangan cemberut. Berangkat sekarang? Kamu udah sarapan, kan?" tanya Jaxton.