Mario menyenderkan punggungnya ke kap mobilnya, sambil memainkan handphone di satu lengan kanannya dia sedang menunggu Reyna yang lama tidak datang ke halte. Biasanya cewek itu akan lebih awal berada di sana sebelum orang-orang mendahuluinya. Kenapa sekarang sedikit lambat? Apa Reyna bangun kesiangan? Mario padahal sudah menunggu lumayan lama, mungkin sekitar lima belas menit yang lalu.
Mario berdiri tegak, dia melirik sekitar takut cewek itu sedang sembunyi atau berniat untuk menghindar karena tahu tujuan Mario apa.
"Reyna." gumam Mario pelan, tangannya menepuk dahi merasa ingat sesuatu. "Sayang banget selalu lupa mau nomor dia." rasanya dia prustasi sekali. Reyna tidak bisa Mario dekati lebih dari apa yang dia pikirkan selama ini. Harus dengan cara apa lagi? Apa mungkin Mario meminta pada kedua teman Reyna?
MALU.