Reyna kali ini pergi ke tempat kerjanya setelah pulang dari kampus, dia sudah rindu dengan Citra di sana. Reyna tidak memberi kabar kedua orang tuanya lebih dulu, dia masih saja menghindar walau Bas saat pagi sudah berusaha mengejar perginya Reyna.
Kakinya sudah tidak lagi di perban, merasa sedikit mendingan di banding kemarin. Reyna sudah bisa sendiri tanpa bantuan Reno lagi, cewek itu memaksa untuk menaiki taksi saja. Beruntung Reno tidak protes, dia juga yang mencarikan mobil itu untuk kendaraan Reyna menuju toko.
Cewek itu mulai masuk walau sedikit menahan kakinya, dia masih merasa takut jika kakinya akan terasa sakit lagi. Reyna menghampiri Citra di kasir, dia mengembangkan senyuman.
"Halo, Kak Citra." sapa Reyna.
