Jay dan Ilham saling melirik, mereka berdua menghela napas mendegar penjelasan dari Reyna yang menyangkut pada masalasnya dengan James. Bahkan jika ada satu cara pun untuk Reyna, apa mungkin bisa terbebas begitu saja dari cowok itu? Dari penglihatan saja sudah membuat orang lain bergidik ngeri kala mengetahui sikap aslinya.
"Padahal gue mau banget bantuin lo keluar dari masalah ini, Rey." Jay menatap sendu, baru kali ini dia tidak bisa untuk berbuat lebih membantu temannya jika saja tidak ada ancaman, Jay pasti akan selangkah lebih maju dari pada harus terdiam dan membiarkan James seenaknya pada Reyna.
Ilham di sebelah Jay mengusap leher belekangnya. "Apa lagi aku, Reyna. Tidak bisa sedikit pun untuk menolong kamu, maaf. Aku memang tidak berguna untuk kalian berdua."