Jay sedang memerhatikan Reyna yang saat ini tidak lagi hanya dia yang menjadi sahabatnya. Sejak kapan Reyna memiliki teman lain selain dia? Apa mungkin selama ini memang temannya banyak? Hanya saja Jay tidak pernah bertanya mengenai hal itu langsung pada Reyna. Mungkin saja aka nada di luar sana yang juga menemui Reyna untuk kembali bertemu.
"Reyna, kamu makin cantik."
Jay mendengar itu melotot lebar. "Lo bilang apa barusan?!" dia sampai berdiri dari duduk nyamannya.
Reyna yang melihat itu segera menarik lengan Jay untuk kembali duduk dan menegur cepat, "Jay! Kamu apaan, sih?"
"Lo yang apaan kenapa ga pernah cerita soal punya temen lain selain gue sama, Reno?"
Reyna menghela napas. "Ilham, ini temen sekolah aku dulu, Jay! Kamu ga sopan kayak tadi. Jangan tiru, Kak Reno."
"Maaf, Reyna. Aku tidak bermaksud untuk buat orang terdekat kamu jadi salah paham." cowok itu merasa tidak enak hati, padahal kemarin saja dia sudah melihat bagaimana tidak sukanya orang yang dekat Reyna.
