Reyna melirik Jay yang begitu terkejut. Cewek itu berbisik pelan, "Itu orang tua kamu, Jay?"
Cowok itu berjalan tanpa menghiraukan ucapan Reyna membuat bibir itu naik ke atas merasa kesal. Jay tidak menjawab pertanyaannya dulu dan memilih untuk mendekati para orang tua di hadapannya.
"Papa, kenapa bisa ada di sini?" tanya Jay yang masih tidak percaya.
Farrel tersenyum. "Dia sengaja ke sini untuk menunggu kalian pulang."
"Jadi ini kejutannya yang tadi kamu bilang, Farrel?"
Papa Reyna mengangguk sambil tersenyum. "Iya, Tyo. Anak kamu dan puteri saya berteman baik. Mereka sampai sering mengerjakan tugas kuliah bersama hingga malam seperti ini."
Reyna di ambang pintu meringis saat mendengar penjelasan Papa nya di akhir kalimat. Padahal hal ini hanya untuk permasalahannya, bukan dengan adanya tugas kuliah yang pastinya mereka kerjakan masing – masing tanpa menunggu hingga malam.