Reyna memeluk kopernya saat ada beberapa orang yang ada di hadapannya saat ini. Dia menelan ludah merasa ketakutan dan panik, mereka bisa saja pencuri atau begal mungkin. Reyna tidak bisa berpikir untuk menyelamatkan diri dari sana.
"Abang – abang ini mau ngapain? Saya ga niat untuk menganggu." Reyna bertanya dengan maksud untuk bisa berpikir keluar dari orang di hadapannya ini.
"Ga tahu ini wilayah kami?"
Reyna menelan ludah susah payah. Kenapa raut mereka semua tidak ada satu pun yang berhsabat? Garang dan seram lebih dari raut Reno yang begitu dingin. Reyna sudah tidak bisa kabur kalau saja mereka berbaik hati untuk membiarkannya pergi dari tempat itu.
"Maaf saya ga terlalu tahu daerah sini, maaf juga karena saya nyasar ke sini." niat ke luar negeri namun gagal dengan kendala mobil yang dia tumpanginya pun orang jahat. Reyna terlalu apes melihat dunia luar yang menyebalkan.