Reno dan Jay saling menatap membuat Reyna melirik keduanya bergantian. Dengan sengaja dia mendeham membuat dua cowok itu kini menatapnya sambil menegak kan tubuhnya.
"Kalian berdua kenapa?" Reyna bertanya sedikit menggoda. "Tatapan mata udah kaya lagi jatuh cinta."
Jay mendelik. "Enak aja lo! Mana ada gue sama temen cowok sendiri jatuh cinta, kita masih normal kali!" sarkasnya membuat Reyna tersenyum mengangguk.
"Lo ngapain di sini, Reyna?" kali ini Reno bertanya dengan suara normal.
Cewek itu tertawa pelan. "Emang kenapa kalau aku di sini? Lagian aku kaget waktu kalian berdua tatap – tatapan gitu, curiga jadinya aku ga bisa mikir ke arah yang baik."
"Jangan bilang lo mikir kita … gay?" Jay bertanya jijik, Reyna hanya menggedik saja menanggapinya. Jay mendengus kasar. Bisa – bisanya mereka di pergoki Reyna, padahal hanya berniat untuk main game yang sebelumnya menuntun perang di sebuah handphone masing – masing.
Reno mendelik. "Ga usah buruk sangka."