"Jadi … Om, dan, Tante. Orang tua angkat, Reyna?"
Dini dan Bas mengangguk. "Iya kami berdua sudah menganggap dia puteri kandung sendiri, walau pun kenyataannya dia memang bukan darah daging saya."
Jay kinit ahu bagaimana seluk beluk kehidupan satu temannya itu. Ternyata berliku liku sampai Jay sendiri merasa bingung, cewek sebaik dan setulus Reyna bisa mendapatkan kenyataan hidup yang berbelit, bahkan Jay sendiri sampai pening membutuhkan waktu tiga jam untuk mengerti penjelasan dari kedua orang tua itu.
Reyna menambahkan saat Jay masih belum paham, kini semuanya sudah jelas bagaimana dulu Reyna tumbuh menjadi sekarang ini. Semua itu lebih sulit dari apa yang Jay kira.
Bas terdiam memerhatikan Jay yang kini sedang menyimpulkan di dalam pikiran. Papa itu menghela napas dan bertanya, "Kamu teman baru, Reyna?"