"Sayang, kaki sama tangan kamu kenapa bisa jadi begini? Siapa yang sudah melakukannya di area kampus?" Farrel terjengit kaget saat melihat keadaan puterinya yang pulang dalam keadaan tidak semulus saat pergi ke kampusnya tadi pagi.
Farrel kini menatap Jay di arah pintu. "Apa yang sudah terjadi pada puteri saya, Jay?" tanyanya menuntut.
"Maaf, Om. Jay, tadi udah lengah buat selalu jagain, Reyna." keluh Jay menyalahkan dirinya yang sudah lalai untuk terus berada di samping temannya.
"Reyna, udah ga pa-pa kok, Pa. Luka ini juga langsung di obati sama, Jay. Dia yang udah nolong aku dari iketan tali tadi." terang Reyna yang membuat Farrel mulai berpikir buruk.
"Tali?" beonya. "Maksudnya kamu di sekap atau mau di culik?"
"Jay, ga tahu jelasnya juga tapi yang jelas waktu aku cari dia ternyata ada di bawah tangga, Om. Sambil kaki dan tangannya di iket kenceng banget sama penjahatnya." sahut Jay menjelaskan detil saat di lihatnya tadi.