Reyna masih belum bertemu dengan sang Papa. Entah kenapa rasanya begitu malu dan tidak bisa untuk saling melihat terlebih dulu. Reyna tetap mengurung dirinya di kamar tanpa bicara apapun juga pada Dini maupun Bas. Reyna sudah benar – benar seperti orang stres sekarang ini. Selain terus mengurung dirinya juga keadaannya saat ini sudah tidak bisa lagi untuk di katai dia baik.
Memang sudah jelas Reyna sedang tidak baik, namun wajahnya begitu pucat karena belum mencicipi apapun ke dalam mulutnya. Pikirannya begitu kacau, Reyna tidak mendengar ucapan dari Bas maupun Dini kalau semisal mereka akan menjelaskan kesalah pahaman yang terjadi pada dirinya dengan sang Papa.
