Reyna melihat Farrel yang melamun di sofa ruang tengah saat dia masih ada di anak tangga. Tidak biasanya tengah malam seperti ini Papa nya ada di ruang tengah, biasanya kalau Reyna yang terbangun di tengah malam tidak ada. Apa mungkin Papa nya sedang ada masalah yang di pikirkan sehingga tidak bisa tidur lebih cepat seperti biasa?
"Papa, kenapa belum tidur?" tanyanya mendekati Farrel yang tersadar dari lamunan.
"Reyna, kamu kebangun, nak?"
Cewek itu duduk di sebelah Farrel. "Aku biasa kebangun, Pa. Haus juga mau minum ke dapur."
"Ya, sudah. Papa, biar ambilkan, ya."
"Pa." Reyna mencegah saat Papa nya sudah berdiri. "Papa, ada masalah apa sampai ga langsung tidur?"
Farrel menghela napas. "Engga, sayang. Papa, tidak ada masalah apapun."
Reyna tahu pasti Papa nya sedang menyembunyikan sesuatu yang pasti sangat mengganggu pikirannya. Kira – kira apa yang sudah membuat sang Papa menjadi seperti sekarang?