Farrel dan Reyna sudah ada di depan pemakaman sang Mama, dia melihat foto yang sebelumnya ada di rumahnya. Entah kenapa saat melihat senyuman yang terukir dari bibir Mama ya, hati Reyna merasa teriris. Sakit sekali seolah hatinya memang sangat terluka. Reyna berjongkok, dia mengelus pipi dari foto sang Mama.
"Pa. Apa bener ini wajah asli dari, Mama?" tanya Reyna tanpa mengalihkan pandangannya dari foto tersebut. Cewek itu merasa sangat bersalah. Semuanya bilang kalau Mama nya meninggal paska telah melahirkannya ke dunia. Apa Reyna pembunuh? Secara halus kata itu memang pantas untuknya saat ini.
"Iya, sayang." Farrel ikut berjongkok di sebelah Reyna sambil mengelus pundak puterinya itu.