Farrel tersenyum bahagia. Ini kali pertama dia di berikan sebuah kejutan yang sudah terlalu lama bahkan dia tidak mengingat kapan terakhir kali merayakan ulang tahun bersama keluarganya.
"Maaf, Om. Reyna, ga tahu kue apa kesukaan, Om. Ini yang tersisa di toko ujung, jadi ga bisa milih lagi." terang Reyna yang di balas kekehan Farrel.
"Apapun itu ga menjadi masalah, sayang. Reyna, udah beliin kue segala. Om, sangat berterima kasih sama kamu, nak.""cakap Farrel sambil memegang kue yang di berikan oleh Reyna sebelumnya.
"Justru aku yang harus terima kasih sama, Om. Reyna, ada di sini karena di antar sama, Om. Kalau aja tadi ga bilang kalau besok hari ulang tahun, Mama … mungkin aja aku ga akan inget buat beli kado." Reyna menjeda sejenak. "Apa … Om, juga mau kado?"
Farrrel tertawa kecil sambil menunduk sedikit. "Ini udah dari cukup, sayang. Terima kasih banyak sekali lagi. Om, mendapat kejutan ini aja sudah sangat bahagia." ungkapnya.