Selama ini Reyna yang merasakan sendiri. Cewek itu tidak pernah sekali pun bercerita jika itu penting bagi dirinya walau Dini sudah berusaha untuk mengetahui bagian kehidupan masa remaja Reyna. Dini ingin tahu bagaimana Reyna tumbuh dengan orang sekitar di luar nya selain dari keluarga. Akan tetepi anak itu sangat susah untuk Dini paksa.
"Reyna, kamu mau makan malam dulu?" Dini bertanya saat melihat puterinya yang melepaskan sepatu kets putih nya.
Reyna menoleh sambil tersenyum simpul. "Nanti dulu, Ma. Reyna, kayaknya mau mandi dulu sebelum makan." balasnya.
Dini mengangguk dua kali. "Ya sudah. Kalau begitu ... Mama, ke dapur duluan buat panasin makanan yang sempat dingin, ya." ucapnya berdiri melangkah ke arah dapur.
Reyna menghela napas masih duduk di atas sofa ruang tamu. Kepalanya menoleh saat melihat Dini yang sudah berada di dapur. Reyna merasakan ada sesuatu hal yang sedang Mama nya sembunyikan, tapi dia juga tidak tahu tentang apa dan perasaannya kenapa sangat yakin?