"Eunghh—!!"
"Bangun pemalas, ini masih jam enam sore! Ayo cepat bangun dan segera makan, baru minum beer tiga botol saja sudah kobam!" omel Sheila kesal seraya menarik-narik tangan Amber untuk segera bangun dari tidurnya.
"Di ma-mana ini?" Amber berusaha duduk di atas kasur empuk dengan wajah memerah dan kepala yang pusing. Dirinya memijat-mijat pangkal hidungnya yang terasa sakit. "Kepala gue pusing banget," gumamnya lagi.
Chika membantu Amber ke kamar mandi, membilas kepala dan mengeluarkan isi perutnya. "Better?"
"He'em."
Setelah dirasa sedikit segar, Amber menghampiri Sheila yang tengah makan dan Juliette sibuk berkutat dengan laptopnya. Mereka tengah ada di apartemen Juliette dan menampilkan suasana matahari terbenam di jendela yang masih terbuka itu.
"Makan sup pengar ini dulu, sup daging sapi kesukaan lo," kata Sheila sembari menyerahkan makanan untuk Amber.
Amber menerimanya, perutnya juga keroncongan. "Oiya, gimana sama dua orang itu?"
"Aman!!"