Beberapa jam sebelumnya ….
***
Setelah Tatjana menelepon Zuan, dia membaca kembali dengan seksama berkas hasil penelusuran detektif sewaannya untuk menggali latar belakang Amber.
"Amber Sharon," gumamnya pelan.
Tok! Tok!
"Ya."
Tatjana menaruh kembali file tersebut, melepas kacamata bacanya dan menatap seseorang yang baru memasuki ruangannya sambil membawa koper. "Oh, woi. Balik lo?"
Orang itu adalah Fahmi, pengacaranya sekaligus sepupu Dion dan teman mereka. Selama ini, Fahmi pindah ke China dan stay di kantor cabang TA di sana, dia sengaja karena menemani sang Ayah yaitu Pak Rizki yang merasa bersalah jika berada di Tanah Air tercinta ini.
Tatjana dan Fahmi sudah duduk di sofa dengan minuman dingin di depan mereka.
"Kenapa nggak bilang-bilang kalau lo mau balik?" Tatjana memulai percakapan.
"Pusing gue diteror sama keponakan ganteng dan mertua lo," candanya menatap Tatjana mengejek.
"Hah?"