Jin He tak bisa membendung kesedihannya. Semakin melupakan Rara, ia semakin mengingat gadis itu. Aroma dan hangatnya tubuh Rara masih membekas dalam ingatannya. Berusaha melupakan namun ia tak mampu. Kali ini Jin He berusaha bangkit dari keterpurukan. Ia harus bangkit dan memulai kehidupannya. Ia tak boleh hancur dan merusak dirinya dengan minum soju setiap hari.
Psikiater menyarankan Jin He menulis sebagai terapi penyembuhannya. Perasaan yang terpendam selama ini bisa dilampiaskan melalui tulisan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kegiatan menulis bisa menurunkan tingkat stress, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, mempengaruhi mood, merasa lebih bahagia, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi depresi. Jin He mulai menulis di atas secarik kertas. Ia menumpahkan semua perasaannya.
Kasih.... Entah sampai kapan
Aku terpenjara dalam cintamu
Hadirmu selalu aku rasakan
Walau kamu sudah tiada
Aku tak pernah bisa melupakan bayanganmu