"Kamu itu … kalau di bully jangan diam aja!!" Jin He menggeram marah, dia dengan hati-hati mengobati luka pada dahi Rara.
Mereka saat ini berada di parkiran yang sepi, awalnya Rara menolak sentuhan Jin He yang membantunya, dia ingin mencari Gunawan tapi tidak ketemu. Akhirnya, setelah membayar semua belanjaannya, Jin He menyeret Rara dengan paksa ke arah mobilnya. Untung saja kasir di supermarket tersebut profesional dan ingin menjual barang kepadanya, jadi dia bisa cepat keluar dari sana.
"Rara jawab!!"
"Apa urusannya denganmu?" Rara membuka suara, dia menatap Jin He datar. "Kenapa kamu peduli?"
Jin He menahan napas.
Rara berdiri, dia berniat pergi tapi tangannya ditahan oleh Jin He dan ditarik sampai terduduk lagi.
"Because, i love you. Paham kan? Aku nggak bisa melihat wanita yang kucintai tersakiti seperti tadi," lirih Jin He menatapnya sendu.
Rara membuang wajahnya. "Hentikan omong kosongmu, Jin He!"