Jika rumah mereka sedang kemalingan, berbeda dengan suasana Gunawan bersama Rara di pinggir pantai Kutai, Bali. Mereka tengah menikmati terpaan angin sore yang sedikit mendung sejak pagi. Gunawan tidak melepaskan Rara sedikitpun dari jangkauan sejak dia datang.
Getaran di ponsel Rara mengalihkan atensi mereka.
Biang Calling ….
Gunawan yang tidak tahu bahasa Bali pun menaikkan sebelah alisnya bingung. "Biang siapa, Sayang?" tanyanya menatap Rara cemburu.
"Ibu." Rara segera mengangkat panggilan tersebut. "Hallo, Rahajeng sore Biang, kenken kabare?" tanya Rara ramah, padahal dia kemarin sudah menelpon ibunya dan sama sekali tidak bertanya kabar keluarganya. Tapi karena saat ini ada Gunawan di sebelahnya, harus beda cerita.
"Becik-becik, Mbok, ini Gua Artha …."