Keesokan harinya, Rara disambut dengan ceria oleh Jin He yang memakai apron dan membawa sepiring nasi goreng buatannya sebagai awal baik untuk mengisi perut.
Beberapa hari ini, Rara sudah mengusir Jin He untuk pergi dari kehidupannya. Dia mengunci pintu apartemennya rapat-rapat tetapi pria itu kekeuh untuk menunggunya di depan pintu padahal di sana banyak wartawan yang lalu lalang dan memotret kehadirannya. Mereka menerbitkan artikel bermacam-macam dan serangan negatif kembali didapati oleh Rara.
Kabar baiknya lagi, barang-barang Rara akan dikembalikan oleh pihak kejaksaan siang nanti. Semua diatur oleh Tatjana yang membuat seolah-olah barang tersebut dibeli darinya bukan pemberian Gunawan. Rara tidak tahu bagaimana cara Tatjana melakukan itu.
"Good morning, Chagi~"
"Morning, Jin He."
"Siang nanti, mau ke mana? Aku temani ya," ujar Jin He antusias. Dia menopang pipinya di telapak tangan ke arah Rara yang tengah makan tanpa menyentuh makanannya sendiri.