Pintu terbuka dari luar, Gunawan masuk dengan membawa bungkus makanan. Matanya membelak bingung melihat kehadiran anaknya di dalam sana, dia berjalan mendekati keduanya dan bertanya, "loh, Ana ngapain di sini?"
Tatjana menaik turunkan sebelah alisnya menggoda ke arah Rara lalu beralih menatap ayahnya, dia berdiri untuk menyambut kehadiran Gunawan. "Papi, em, Ana ke sini karena mau mengantar surat undangan makan malam dari Grandpa untuk Rara dan sekalian minta maaf, Rara pikir kalau penyebab dia di rumah sakit itu Ana," jelasnya lancar.
Gunawan mengangguk, dia menaruh bungkusan makan di atas meja lalu duduk di kursi bekas Tatjana tadi. Sebenarnya dia ingin berdampingan dengan Rara, tetapi ingatannya kembali melayang kepada ucapan Irma yang mengatakan untuk tidak menyakiti perasaan anak mereka. Tangan Gunawan menarik Tatjana untuk duduk di sebelahnya. "Ana udah makan? Papi belikan ayam bakar nih buat Rara dan kamu."
