"Stop kirim uang ke rek Rara."
"Lah, kok? Baru aja gue kirim njir."
"Anjrott! Kenapa gak nunggu perintah gue anjir," umpat Tatjana kesal, matanya melototi Fahmi yang menyengir tanpa dosa.
"Kemarin, lo bilang langsung cus kirim aja. Labil banget jadi cewek nih," cibir Fahmi ikut terpancing emosinya.
"Ya kan itu kemarin, bukan hari ini! Pokoknya batalin, gue gak mau tau. Uang segitu tuh banyak loch!"
"Gak bisa lah, Boskuuu. Udah di transfer loh ini."
"Ya udah, potong gaji lo."
"Eh, eh. Oke, gue usahain. Lagian, kenapa sih gak jadi? Bukannya kalian udah besti ya?" Fahmi menyilangkan kedua tangannya di depan dada ke arah Tatjana.
"Gak, dia ngelanggar perjanjian," balas Tatjana malas, dia memfokuskan dirinya menandatangani berkas Mone Games.
"Kenapa lagi sih, anjir? Banyak banget masalah emang."
"Rara sama bokap gue ke Jerman hari ini."