Pagi itu di kantor TA, Rara kembali bekerja sebagai pramugari senior. Namun ia memutuskan untuk mampir terlebih dahulu ke kantor TA. Entah untuk urusan apa. Sebetulnya pramugari tidak perlu mendatangi kantor pusat terkecuali untuk pengajuan cuti dan panggilan atasan sehubungan dengan appraisal pekerjaan atau bila ada meeting yang memang melibatkan perwakilan dari staff lapangan. Kantor pusat adalah kantor operasional, untuk para staff back office. Bukan petugas lapangan seperti aircrews. Entah mengapa, Rara tetap mendatangi kantor TA dengan gaya nyentrik bahkan salah kostum. Ia berjalan dengan wajah mendongak dan sombong, seolah di kantor itu ia duduk di posisi tertinggi.
Para karyawan pun malas berurusan dengannya. Sebisa mungkin mereka semua menyibukan diri, agar tidak ada kesempatan bertatap muka atau bicara dengan Rara.
