Wajah Jin He mendadak berubah menjadi merah. "Pria sialan itu sekarang ada di apartemenmu?" Kini malah suara Jin He yang meninggi. "Sekarang aku akan pergi ke bandara."
"Untuk apa?" Rara bertanya lagi sambil sesekali melirik ke belakang. Takut-takut Gunawan datang dan menguping pembicaraannya.
"Tentu saja pergi ke apartemenmu untuk membawamu menjauh dari pria tua itu."
"Kau sungguh kekanak-kanakan. Kau jelas tahu tentang Gunawan dan statusku seperti apa."
Meskipun Jin He tahu dan paham betul mengenai ini, tapi tetap saja darah yang mendidih di tubuhnya ini karena mendengar Gunawan dekat-dekat dengan wanita yang dicintainya tidak bisa ia bendung. Ia tidak membayangkan kalau tubuh Rara yang ia sukai itu disentuh oleh tangan kotor milik Gunawan. Ingin sekali ia membunuh pria itu agar Rara tidak usah lagi berhubungan dengannya.
