Bela saat ini sedang berjalan menuju ke bagasi karena Iya ingin mengambil sepedanya untuk membeli minyak dan tepung, meskipun hatinya sedikit kesal tapi dia pun tetap melakukan hal itu karena kalau pun dia menolaknya pasti neneknya itu akan marah-marah sama dia dan mereka pasti akan berdebat nantinya. Bela malas sekali kalau akibat dari debat bersama neneknya itu, karena pasti nanti ujung-ujungnya dia sendiri juga yang mengalah.
Setelah sampai di garasi Bela hendak mencari sepeda tetapi dia tidak menemukan, dia pun lalu mencari kesana kemari bahkan hasilnya juga nihil. Dia mencari sepedanya karena dia ingin menggunakan sepeda itu untuk membeli titipan neneknya itu karena sekalian mau bersepeda meskipun juga udah sedikit siang sih.
"Sepedaku mana ya? kok enggak ada! perasaan kemarin ada disini loh?" Ucap Bela pada dirinya sendiri sembari mengingat-ingat dimana dia menaruh sepedanya itu.